Konsep

Kubernetes v1.16 dokumentasi sudah tidak dirawat lagi. Versi yang kamu lihat ini hanyalah snapshot statis. Untuk dokumentasi terkini, lihat versi terkini.

Edit This Page

Limit Volume yang Spesifik terhadap Node

Laman ini menjelaskan soal jumlah volume maksimal yang dapat dihubungkan ke sebuah Node untuk berbagai penyedia layanan cloud.

Penyedia layanan cloud seperti Google, Amazon, dan Microsoft pada umumnya memiliki keterbatasan dalam jumlah volume yang bisa terhubung ke sebuah Node. Keterbatasn ini sangatlah penting untuk diketahui Kubernetes dalam menentukan keputusan. Jika tidak, Pod-pod yang telah dijadwalkan pada sebuah Node akan macet dan menunggu terus-menerus untuk terhubung pada volume.

Limit default pada Kubernetes

Kubernetes scheduler memiliki limit default untuk jumlah volume yang dapat terhubung pada sebuah Node:

Penyedia layanan cloudJumlah volume maksimal per Node
Amazon Elastic Block Store (EBS)39
Google Persistent Disk16
Microsoft Azure Disk Storage16

Limit custom

Kamu dapat mengganti limit-limit ini dengan mengkonfigurasi nilai dari variabel environment KUBE_MAX_PD_VOLS, lalu menjalankan scheduler.

Berhati-hatilah jika kamu menerapkan limit yang lebih besar dari limit default. Perhatikan dokumentasi penyedia layanan cloud untuk hal ini, dan pastikan Node benar-benar dapat mendukung nilai limit yang kamu inginkan.

Limit ini diterapkan untuk seluruh kluster, jadi akan berdampak pada semua Node.

Limit volume dinamis

FEATURE STATE: Kubernetes v1.12 beta
Fitur ini berada dalam tingkatan beta, yang artinya:

  • Nama dari versi ini mengandung string beta (misalnya v2beta3).
  • Kode yang ada sudah melalui mekanisme testing yang cukup baik. Menggunakan fitur ini dianggap cukup aman. Fitur ini diekspos secara default.
  • Ketersediaan untuk fitur secara menyeluruh tidak akan dihapus, meskipun begitu detail untuk suatu fitur bisa saja berubah.
  • Skema dan/atau semantik dari suatu obyek mungkin saja berubah tanpa memerhatikan kompatibilitas pada rilis beta selanjutnya. Jika hal ini terjadi, kami akan menyediakan suatu instruksi untuk melakukan migrasi di versi rilis selanjutnya. Hal ini bisa saja terdiri dari penghapusan, pengubahan, ataupun pembuatan obyek API. Proses pengubahan mungkin saja membutuhkan pemikiran yang matang. Dampak proses ini bisa saja menyebabkan downtime aplikasi yang bergantung pada fitur ini.
  • Kami mohon untuk mencoba versi beta yang kami sediakan dan berikan masukan terhadap fitur yang kamu pakai! Apabila fitur tersebut sudah tidak lagi berada di dalam tingkatan beta perubahan yang kami buat terhadap fitur tersebut bisa jadi tidak lagi dapat digunakan

Sebagai fitur Alpha, Kubernetes 1.11 memperkenalkan dukungan untuk limit volume yang dinamis berdasarkan tipe Node. Pada Kubernettes 1.12, fitur ini telah mendapat promosi ke Beta dan akan diaktifkan secara default.

Limit volume dinamis mendukung tipe-tipe volume berikut:

  • Amazon EBS
  • Google Persistent Disk
  • Azure Disk
  • CSI

Ketika fitur limit volume dinamis diaktifkan, Kubernetes secara otomatis menentukan tipe Node dan menerapkan jumlah volume dengan tepat, berapa yang bisa terhubung Node. Sebagai contoh:

  • Pada Google Compute Engine, maskimal 128 jumlah volumes dapat terhubung pada sebuah node, tergantung dari tipe node.

  • Untuk Amazon EBS disk pada tipe instans M5,C5,R5,T3 dan Z1D, Kubernetes hanya memperbolehkan 25 volume dapat terhubung pada sebuah Node. Untuk tipe instans lainnya pada Amazon Elastic Compute Cloud (EC2), Kubernetes memperbolehkan 39 jumlah volume dapat terhubung pada sebuah Node.

  • Pada Azure, maksimal 64 jumlah disk dapat terhubung pada suatu node, tergantung dari tipe node. Untuk perinciannya bisa dilihat pada Ukuran mesin virtual (VM) di Azure.

  • Untuk CSI, driver manapun yang memberitahukan (advertise) limit volume terhubung melalui spek CSI akan memiliki limit tersebut yang disediakan sebagai properti Node dan Scheduler tidak akan menjadwalkan Pod dengan volume pada Node manapun yang sudah penuh kapasitasnya. Untuk penjelasan lebih jauh lihat spek CSI.

Masukan